Minggu, 30 Oktober 2011

1 kalimat

gelap malam mulai  melingkupi kota ku dan bulan perlahan mulai turun dari peraduannya menggantikan sang matahari....diiringi suara adzan yang merdu berkumandang 
diluar kaca ruangan kantorku gerimis mulai turun seiring butiran bening yang membasahi pipiku....
ahhh.....terkadang tidak habis fikir kenapa selalu begini....
bulir-bulir ini tak pernah sukses tertahankan setiap kali mendengarkan merdu suarumu diantara gelombang yang dibawa angin...padahal niatan hati semula untuk berbagi cerita bersamamu .... menumpahkan segala rindu hadirmu melalu pesan sang angin....tapi selalu dan selalu begini yang terjadi hanya 1 kalimat yang mampu aku sampaikan pada engkau "apakah dirimu baik2 saja?" yang akan kembali lagi pada ku 1 kalimat " saya baik baik saja (entah baik2 saja bagaimana yg dibilang atau mungkin hanya untuk menenangkan hati # tak pernah tau jawaban pastinya tapi coba yakin bahwa Allah selalu melindungi lelaki baik itu) kamu hati hati disana (kota rantau yang kata orang sich lebih kejam dr ibu tiri :-) abaikan saja ini )!!!kemudian hening dan hanya tombol redial yang berbunyi di ujung saluran telpon itu tak ada lagi suara merdunya....yang tersisa kini hanya isak tertahan.....memutar kembali percakapan yang selalu hanya 1 kalimat dan meresapai......
1 kalimat dengan milyaran arti yang begitu besar....
1 kalimat dengan beningnya telaga kasih ...
1 kalimat tentang arti cinta yang tulus tanpa batas dan tanpa balas....dari seorang lelaki sederhana sang empunya  hati selapang lautan....












Sabtu, 29 Oktober 2011

^_____________^

ada damai melingkupi hati dan senyum yang tiada  terputus menghias wajah
disaat mentap jauh kedalam gelap matamu.....
menghapus tiap tiap lelah dan gundah
mengantikannya dengan hati yang bernyanyi

wahai lelaki sederhana pemilik mata nan gelap.....
lelaki dengan senyum  meneduhkan
lelaki dengan sedikit perkatan

bila saja boleh kupinta pada Tuhan....
kumohon.....biarkan waktu berhenti lebih lama dikala diriku menikmati sedikit waktu berbagi tatapan dengamu...
biar kudapat merekamnya dalam kanvas memori hatiku




mr.m








Jumat, 21 Oktober 2011

" Pahamilah "

" pahamilah "
mari..,,kemarilah....mendekatlah....
duduklah disampingku....
dan kita mulai bercerita...
tentang siapa saya dan kamu....
mengurangi sedikit celah yg berjarak
mengganti waktu yg terbuang.....

mari coba kita jabarkan semuanya
tentang siapa kita dalam satu tenda

pahamilah......,,,
dan cobalah mengerti ....,,
karna hanya itu yg saya butuhkan dari-Mu 
janganlah lebih....,,namun juga tidak berkurang

mari...kemarilah...pahami dengan hati-Mu yang lembut nan kuat
tegurlah dengan suara-Mu yg merdu bukan dengan bentakan yg saya inginkan
tak perlu berpanjang lebar sedikit saja kata yg lembut  cukup sudah.

pahamilah.....,,,
dan cobalah mengerti....,,,
karna hanya dengan begitu....,,
tenda kita menjadi lebih sejuk....

Sabtu, 15 Oktober 2011

Mimpi "

tulisan pertama di blog pertama sy "belajar nulis" hehehehe...mencoba tuk berani memulai mengexsplor diri,imajinsi dan mungki hati  ^____^

ahhh...,entah kenapa dr tiap2 manusia sukses atau ingin sukses selalu saja medengugkan 1 kata dg 5 huruf  itu "mimpi" 
kata yg mengilhami jutaan atau bahkan milyaran kekuatan untuk selalu berusaha , kerja keras dan doa yg tiada terputus berlari menjemput mimpi-nya  di dunia nyata.
meski terkadang ada jg segelintir org yg bilang jng coba2 bermimpi mungkinkah org2 di bagian kedua ini adalah mereka2 yg takut untuk menghadapi hidup yg terkadang memang tak mau sejalan atau mungkin juga karena teramat beratkah hidupnya yg membuat dia kemudian takut bermimpi?takut terjatuh dari mimpi itu?
mungkin bagian org kedua adalah mereka yg terlalu sempit pikirnya atau mereka hanya setengah-setengah terhadap mimpinya?ya....,mungkin memamg begitu.
tapi tetap mimpi adalah suatu pondasi dorongan untuk tergerak ... maka bila kamu punya mimpi yakinilah sepenuh hati dan imanilah selalu dengan keykinan yg teguh , kerja keras dan doa...kemudian membawanya kedunia nyata....dan jangan pernah menjadi setengah-setengah .
"orang yg hidup tanpa mimpi seperti juga jiwa tanpa roh"